Jumat, 12 Agustus 2016

Bab 8 - Kelemahlembutan

Mat 11:29 - "Pikullah kuk yang kupasang dan belajarlah kepadaKu, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan."

Latar Belakang
Kata lemah lembut dalam bahasa Yunani adalah "praus", kata ini mengandung 2 unsur:
1. Marah pada saat yang tepat.
2. Rendah hati, sikap yang tunduk pada Allah.

Observe (Mat 21:12-17)
Topik tentang Yesus menyucikan Bait Allah ini dicatat di keempat Injil dengan sudut pandang yang berbeda, tetapi saling melengkapi. Ini sekali lagi membuktikan bahwa kita Injil bukan merupakan rekayasa, tetapi nyata tulisan saksi mata dari suatu peristiwa yang terjadi di masa lalu.

1. Secara umum orang yang lemah lembut digambarkan sebagai orang yang rendah hati, sabar, tidak menyukai kekerasan, baik, pasif, lemah, dsb.

Interpret
2. Di ayat 12 saat Yesus masuk ke Bait Allah, Dia:
a. Mengusir semua orang yang berjualbeli di halaman Bait Allah.
b. Membalikkan (Yun: "katastrepho"artinya merusak) meja2 penukar uang dan bangku2 pedagang merpati.

Yesus melakukan ini karena mereka telah mencemari rumah Allah yang seharusnya menjadi rumah doa. Mereka ini bahkan disebut "penyamun" (Yun:"lestes" artinya perampok atau pemberontak), karena mereka ini merampok orang-orang miskin. Pada saat itu apabila tidak punya uang, seseorang bisa mempersembahkan 2 syikal (standar ditentukan oleh timbangan kudus) dan sepasang burung merpati untuk korban. Para imam kepala dan pedagang bekerjasama untuk memperoleh keuntungan besar dari menjual syikal dan burung merpati ini untuk diri mereka sendiri. Dengan demikian memberatkan orang2 miskin.

3. Perlakuan Yesus sangat berbeda ketika orang2 buta dan timpang datang, Dia menyembuhkan mereka. Yesus melakukan ini karena:
a. Karakter Yesus yang lemah lembut dan kasih.
b. Memberikan kemuliaan bagi Allah (15-16).
c. Tanda2 yang menyertai datangnya Juruselamat (Luk 7:22).

4. Tuhan Yesus datang untuk orang yang sakit, bukan orang yang sehat. Sikap Yesus yang penuh kelemahlembutan kepada orang2 yang membutuhkan kasihNya dikontraskan dengan sikap Yesus yang penuh ketegasan dan menegur para imam kepada, ahli Taurat dan pedagang2. Karena Yesus tahu bahwa para imam dan ahli Taurat ini adalah orang2 yang mengerti tentang ajaran Musa dan seharusnya mereka menjadi teladan dalam melakukan perintah Allah. Tetapi ternyata mereka malah berlaku munafik dan mencari keuntungan sendiri, bukan memuliakan Tuhan.Kelemahlembutan Yesus bukan karakter yang lemah, tetapi juga karakter yang adil dan tegas.

5. Para imam kepala dan ahli Taurat sangat jengkel dengan apa yang dilakukan oleh Yesus. Bagi mereka hal itu tidak sepatutnya dan Yesus juga tidak pantas menerima pujian dari anak2 (ay 15). Waktu Tuhan Yesus ditanya tentang pujian tersebut, Dia malah mengutip dari Maz 8:3 dimana Allah dimuliakan dan musuh2 dibungkam. Hal ini menunjukkan bahwa Yesus menerima pujian yang untuk Allah tersebut dan mengkonfirmasi bahwa Dia ada juruselamat (Anak Daud).

Apply
 6. Cara kita untuk mempunyai karakter lemah lembut seperti Yesus:
a. Bersandar pada pimpinan Roh Kudus untuk senantiasa mempunyai hubungan yang benar dengan Tuhan Allah melalui Firman Tuhan, Doa, persekutuan dan melakukan perintah2Nya.
b. Mempunyai lingkungan pergaulan yang baik dengan orang2 percaya, sehingga kita terus diperbaiki bukan makin rusak (1 Kor 15:33).
c. Meneladani Tuhan Yesus.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar